1 . TUJUAN PERCOBAAN
Setelah
melakukan percobaan ini, mahasiswa mampu :
1.1
Membuat larutan dengan konsentrasi
tertentu dari padatan dan cairan.
1.2
Membuat larutan dengan cara yang
tepat dan benar.
1.3
Menggunakan peralatan dengan tepat
dan benar.
2. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
F Alat :
1. Kaca arloji
2. Spatula
3. Penganduk
4. Gelas kimia
5. Labu takar
6. Aquades
7. Corong gelas
8. Bola karet
9. Pipet ukur
10. Pipet tetes
11. Masker, Kacamata, dan Sarung tangan
F Bahan :
1. HCL (cairan)
2. NAOH (padatan)
3. CH3COOH (cairan)
4. AgNO3 (padatan)
5. Dimetylglioksim (C4H8N2O2)
6. CuSO4 (padatan)
7. CoCL2 (padatan)
8. CH3COONa (padatan)
9. Mg(CH3COO)2 (padatan)
10. SnCL2 (padatan)
11. FeCL2 (padatan)
12. CrCL3 (padatan)
13. Cairan Aquades
3. TEORI SINGKAT
Suatu tipe campuran yang paling sering di
jumpai adalah larutan. Di alam, sebagian
besar reaksi berlangsung dalam larutan air.
Suatu larutan adalah campuran homogen dari molekul, atom ataupun ion
dari dua zat atau lebih. Umumnya larutan
terdiri dari zat terlarut (solut) dan zat pelarut (solven). Kuantitas relatif suatu zat tertentu dalam
suatu larutan disebut konsentrasi. Suatu
konsentrasi dari larutan dapat berupa :
F % w/w = persen berat/ berat =
gram zat pelarut/100gram larutan
F % w/v = persen berat/volume = gram zat terlarut/
100ml larutan
F %
v/v = persen volume/volume = ml zat terlarut/100ml
larutan
F M = Molaritas = mol zat terlarut/liter larutan
F N = Normalitas = ekivalen/zat terlarut/liter
larutan
F m =
Molalitas = mol zat terlarut/kg pelarut
Larutan dapat dibuat dari zat asalnya yaitu :
a.
Padatan
Jumlah
zat terlarut (solut) yang dibutuhkan M x V x BM
Keterangan : M = molaritas larutan
V = volume
BM = berat molekul zat
Jika larutan yang akan dibuat dalam % w/v,
maka jumlah zat yang diperlukan = %w/v x V
b.
Cairan
Jika larutan yang dibuat dari
zat aslinya adalah cairan, umumnya senyawa asam, basa, organik. Maka, volume
zat yang dibutuhkan ditentukan dari persamaan :
V1.M1 = V2.M2
ATAU
V1.N1=V2.N2
Dimana V1 = Volume
awal
M1 = molaritas
awal
N1 = normalitas
awal
V2 = volume
akhir
M2 =
molaritas akhir
N2 = normalitas
akhir
4.
KESELAMATAN KERJA
1. Untuk mengambil larutan zat pekat (misalnya
asam dan basa kuat) gunakan sarung tangan, masker, dan kacamata.
2. Sebelum larutan pekat dimasukkan ke dalam
labu ukur,terlebih dahulu isi labu ukur dengan air aquades
3. Lakukan pengenceran di lemari asam.
5.
LANGKAH KERJA
F Untuk
zat asal padatan
1. Hitung jumlah zat yang di perlukan.
2. Timbang zat tersebut dengan menggunakan kaca
arloji
3. Zat dimasukkan kedalam gelas kimia, zat yang
tertingal di semprot dan dibilas dengan air mineral.
4. Aduk hingga semua zat terlarut dalam air.
5. Pindahkan larutan ke dalam labu ukur yang
sudah dipasang corong.
6. Zat yang tertingal di semprot dan dibilas
dengan air mineral.
7. Tambahkan air dengan hati-hati sampai tanda
batas.
8. Tutup labu ukur dan kocok sambil di bolak
balik sampai homogen.
9. Pindahkan kedalam botol zat, beri label
identitas zat (nama zat/ rumus kimia, konsentrasi, dan tanggal)
F Untuk
zat asal Cairan
1. Hitung molaritas larutan zat asal berdasarkan botol zat
2. Hitung volume zat yang di butuhkan berdasarkan rumus pengenceran
3. Mengisi air dimeneral 1/3 bagian
ke dalam labu ukur yang akan di gunakan.
4. Masukkan zat dengan menggunakan pipet ukur.
5. Masukkan ke labu ukur melalui dindingnya.
6. Tutup dan kocok sambil di bolak balik sampai homogen.
7. Masukkan ke dalam botol zat.
6. DATA PENGAMATAN (TERLAMPIR)
7. PERHITUNGAN (TERLAMPIR )
8. ANALISA
PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan, dapat
disimpulkan bahwa untuk mengetahui jumlah zat terlarut pada zat padatan
dibutuhkan M xV x BM. Jika larutan yang akan
dibuat dalam % w/v maka, %w/v x V.
Sedangkan untuk mengetahui volume zat yang dibutuhkan yang asalnya
cairan dapat ditentukan dari persamaan M1 x V1 = M2 x V2. Untuk mendapatkan
molaritas awal %v/v = M = % x density x 1000/BM. Selain itu, dari percobaan ini kita dapat menganalisa
perubahan zat, sifat fisik dan juga sifat kimia tersebut.
9. KESIMPULAN
1. Berdasarkan hasil praktikum pengukuran berat/ jumlah
zat yang diperlukan mempengaruhi konsentrasi suatu zat.
2. Setiap zat memiliki sifat kimia dan sifat
fisika.
3. Zat yang
mengeluarkan panas, berarti eksotermis (asam/basa pekat), sedangkan zat yang
tidak mengalami perubahan disebut endotermis.
10. PERTANYAAN
1. Tuliskan 4
nama zat dan rumus kimianya dari zat asalnya padatan dan cairan, serta sifat
fisik dan sifat kimianya !
2. Hitunglah
molaritas larutan yang mengandung 10 gram NaCL (BM = 58,44) dalam 200 ml
larutan !
3. Hitung
Molaritas HCL pekat jika diketahui densitasnya 1.18 g/ml dan % HCL = 36 !
Jawab:
1.
![*](file:///C:\Users\7\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
Warna: Bening
Bau: Tidak
berbau
Bentuk: Cairan
BM: 36.5
g/mol
![*](file:///C:\Users\7\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
Warna: putih
Bau: Tidak
berbau
Bentuk: Padatan
BM: 40
g/mol
![*](file:///C:\Users\7\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
Warna: Putih
kekuningan
Bau: Tidak
berbau
Bentuk: Cairan
BM: 60
g/mol
![*](file:///C:\Users\7\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
Warna: Biru
Bau: Tidak
berbau
Bentuk: Padatan
BM: 82
g/mol
2. Diket: 10gr CuSO4
BM= 160 g/mol
V= 200mL =
0.2L
Dita: MCuSO4…..?
Jawab:
MCuSO4 =
=
= 0.313
3. Diket: HCl 36%
ρ= 1.18 g/mL
BM= 36,5 g/mol
Dita:
MHCl…..?
Jawab:
MHCl =
=
= 11.64
DATA PENGAMATAN
Zat
yang digunakan
|
Sifat
fisik & sifat kimia
|
Perubahan
|
Jumlah
zat yang dibutuhkan
|
Konsentrasi
larutan yang dibuat
|
Volume
larutan yang dibuat
|
HCl
(Asam Klorida)
|
Warna
: Bening
Bentuk
: Cairan
BM
: 36.5 g/mol
|
Bening
|
49.1mL
|
6
M
|
100
mL
|
NaOH
(Natrium Hidroksida)
|
Warna
: Putih
Bentuk
: Padatan
BM
: 40 g/mol
|
Putih
|
24
gr
|
6
M
|
100
mL
|
CH3COOH
(Asam Asetat)
|
Warna
: Kekuningan
Bentuk
: Cairan
BM
: 60 g/mol
|
Kuning
|
11.99
mL
|
2
M
|
100
mL
|
AgNO3
(Perak Nitrat)
|
Warna
: Putih
Bentuk
: Padatan
BM
: 170 g/mol
|
Putih
|
1.7
gr
|
0.1
M
|
100
mL
|
CH3C(NOH)
C(NOH)CH3 (Dimetyl glioksim)
|
Warna
: Biru
Bentuk
: Padatan
BM
: 116 g/mol
|
Biru
|
0.058
gr
|
0.01
M
|
50
mL
|
CuSO4
(Tembaga (I) Sulfat)
|
Warna
: Putih
Bentuk
: Padatan
BM
: 161 g/mol
|
Putih
|
0.805
gr
|
0.1
M
|
50
mL
|
CoCl2
(Kobalt (II) Sulfat)
|
Warna
: Putih
Bentuk
: Pdatan
BM
: 99 g/mol
|
Putih
|
0.65
gr
|
0.1
M
|
50
mL
|
CH3COONa
(Natrium Asetat)
|
Warna
: Biru
Bentuk
: Padatan
BM
: 82 g/mol
|
Biru
|
0.41
gr
|
0.1
M
|
50
mL
|
Mg(CH3COO)2
(Magnesium (II) Asetat)
|
Warna
: Putih
Bentuk
: Padatan
BM
: 136 g//mol
|
Putih
|
0.71
gr
|
0.1
M
|
50
mL
|
SnCl2
(Timah (II) Klorida)
|
Warna
: Putih
Bentuk
: Padatan
BM
: 226 g/mol
|
Putih
|
1.13
gr
|
0.1
M
|
50
mL
|
FeCl2
(Besi (II) klorida)
|
Warna
: Kuning
Bentuk
: Padatan
BM
: 127 g/mol
|
Kekuningan
|
0.635
gr
|
0.1
M
|
50
mL
|
CrCl2
(Krom (II) Klorida)
|
Warna
: -
Bentuk
: Padatan
BM
: 158.5 g/mol
|
-
|
0.793
gr
|
0.1
M
|
50
mL
|
PERHITUNGAN
1. HCl
Diket : M2 = 6 mol/L
V2 = 100
Ml
HCl 37.8% = 0.378
Ρ = 1.18 kg/L = 1.18
gr/Ml
Dita : V1…..?
Jawab :
©
Mr HCl =
(1xArH) + (1xArCl)
= (1x1) + (1x35.5)
= 36.5 gr/mol
©
M1 =
=
= 12.22 mol/L
©
V1 =
=
= 49.1 Ml
1. NaOH
Diket : M = 6 mol/L
V
= 100 Ml
Dita : n…..?
Jawab :
©
Mr NaOH = (1xArNa) + (1xAr
O) + (1xArH)
= (1x23) + (1x16) + (1x1)
= 40 gr/mol
©
n(gr) = M
= 6
= 24 gr
2. CH3COOH
Diket : M2 = 2
V2
= 100 Ml
CH3COOH 99.7% = 0.997
Ρ
= 1.050 kg/L = 1.050 gr/L
Dita : V1…..?
Jawab :
©
Mr CH3COOH = (2
= (2
= 60 gr/mol
©
M1 =
=
=
17.4
M
©
V1 =
=
= 11.494 mL
4.AgNO3
Diket : M = 0.1 mol/L
V = 100 mL
Dita : n(gr)…..?
Jawab :
©
MrAgNO3 = (1
= (
) + (3
)
= 170 gr/mol
©
n(gr) = M
= 0.1
= 1.7 gr
5.C4H8N2O2
Diket : M = 0.01M
V = 0.5L
Dita : n(gr)…..?
Jawab :
©
MrC4H8N2O2
= (4
= (
= 116 gr/mol
©
n(gr) = M
= 0.01
= 0.058 gr
6.CuSO4
Diket : M = 0.1 mol/L
V = 0.05 L
Dita : n(gr)…..?
Jawab :
©
MrCuSO4 = (1
= (1
= 161 gr/mol
©
n(gr) = M
= 0.1
= 0.805 gr
7.CoCl2
Diket : M = 0.1
mol/L
V = 0.05 L
Dita : n(gr)…..?
Jawab :
©
MrCoCl2 = (1
= (1
= 130 gr/mol
©
n(gr) = M
= 0.1
= 0.65 gr
8.CH3COONa
Diket : M = 0.1 mol/L
V = 0.05L
Dita : n(gr)…..?
Jawab :
©
MrCH3COONa = (2
= (2
= 82 gr/mol
©
n(gr) = M
= 0.1
= 0.41 gr
9.Mg(CH3COO)
Diket : M = 0.1 mol/L
V = 0.05
L
Mr4H2O = 72 gr/mol
Dita : n(gr)…..?
Jawab :
©
MrMg(CH3COOH) = (1
(2
+(3
= (1
= 68 gr/mol
©
n(gr) = M
= 0.1
= 0.7 gr
10.SnCl2
Diket : M = 0.1 mol/L
V = 0.05 L
Mr4H2O = 72 gr/mol
Dita : n(gr)…..?
Jawab :
©
MrSnCl2 = (1
= (1
)
= 190 gr/mol
©
n(gr) = M
= 0.1
= 1.13 gr
11.FeCl2
Diket : M = 0.1 mol/L
V = 0.05 L
Dita : n(gr)…..?
Jawab :
©
MrFeCl2 = (1
= (1
= 127
gr/mol
©
n(gr) = M
= 0.1
= 0.635 gr
12.CrCl3
Diket : M = 0.1 mol/L
V = 0.05L
Dita : n(gr)…..?
Jawab :
©
MrCrCl3 = (1
= (1
=
158.5 gr/mol
©
n(gr) = M
= 0.1
= 0.793 gr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar